Depok (Pinmas) —- Untuk membangun citra positif Kementerian Agama, diperlukan sikap dan kinerja pegawai yang baik serta efektif dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, citra juga akan terbangun dengan baik manakala tata kelola kepemerintahan bisa dilakukan secara transparan dan akuntabel.
“Untuk mendapat citra positif masyarakat, kita harus memulai dari sikap dan kinerja yang baik, efektif, transparan dan akuntabel,” tegas Kepala Pusat Informasi dan Humas Zubaidi dalam Workshop Jurnalistik bagi PNS yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Jumat (04/04) malam.
Menurut Zubaidi, jika PNS Kementerian Agama sudah berkinerja baik, maka tahapan selanjutnya adalah sosialisasi, publikasi, dan bahkan promosi. “Jika kinerja sudah baik, efektif, transparan, dan akuntable, tahapan selanjutnya adalah mengkomunikasikan, mensosialisasikan, mempublikasikan dan yang terakhir mempromosikannya,” terang Zubaidi.
“Berbuat baik saja tidak cukup, dan karenanya harus ditambah dengan menginformasikan perbuatan baik itu kepada masyarakat,” tambahnya.
Sehubungan itu, Zubaidi menilai bahwa di era keterbukaan informasi, kegiatan jurnalistik sangat penting agar program dan kinerja Kemenag dapat terkomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat pun akan lebih mudah memperoleh informasi dan layanan yang memang menjadi hak mereka. Jika itu bisa berjalan dengan baik, maka dengan sendirinya akan terbangun citra positif Kementerian Agama.
“Kegiatan jurnalistik seperti fotografi dan reportase sangat penting untuk kepentingan bersama. Selain memberikan layanan informasi masyarakat, jurnalistik juga dapat meningkatkan citra positif kementerian,” ujar Zubaidi.
Selain pegawai Ditjen Pendis, Workshop Jurnalistik bagi PNS ini juga diikuti pegawai dari Unit Eselon I lainnya di lingkungan Kementerian Agama. (cw/mkd/mkd)
www.kemenag.go.id
0 komentar :
Posting Komentar