KEGIATAN PEMBINAAN GURU RA DAN MADRASAH

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Harus, S.Pd.I didampingi Kasi PAKIS H.M. Karyawan, S.Ag membuka kegiatan Pembinaan Guru RA dan Madrasah

Pelantikan Pejabat

Kepala Kantor Kemenag Bangka Selatan Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I memimpin pengucapan sumpah jabatan untuk pejabat yang dilantik

Foto Bersama

Pejabat yang dilantik berfoto bersama dengan Kakanwil Kemenag Prov. Babel Prof. DR. H. Hatamar, M.Ag, Kakankemenag Basel Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I dan Kasubbag TU Kankemenag Basel H. Agus Sadimin, S.Ag., M.Pd.I

UPACARA BULANAN

Peserta upacara

Sabtu, 29 Maret 2014

Guru-Dosen Lingkup Kemenag Terima Remunerasi

JAKARTA - Ini kabar gembira bagi para guru dan dosen yang selama ini mengajar di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi agama yang berada di bawah nauangan Kementerian Agama (Kemenag).
Sebagai bagian dari pelaksanaan program reformasi birokrasi, kemenag bakal memberikan tunjangan kinerja kepada seluruh pegawainya, termasuk yang bekerja sebagai guru, dosen, dan juga pengawas.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Bahrul Hayat menjelaskan, kebijakan reformasi birokrasi yang diikuti pemberian remunerasi di lingkup Kemenag ditargetkan dimulai awal tahun 2015. Namun, jika seluruh persyaratan yang ditetapkan bisa terpenuhi lebih cepat, maka program tersebut bisa lebih cepat dari yang ditargetkan.

Kamis, 27 Maret 2014

Reformasi Birokrasi Kemenag Tidak Meninggalkan Guru, Dosen, dan Pengawas

Jakarta (Pinmas) –Kementerian Agama akan mengikutsertakan guru dan dosen serta pengawas dalam reformasi birokrasi dengan memberi tunjangan kinerja dengan ketentuan yang akan diatur selanjutnya. 
“Kalau ditinggalkan, saya tidak ingin sebagian tersenyum sebagian lagi bersedih,” demikian dinyatakan Sekjen Bahrul Hayat ketika memberikan arahan pada acara Rakor Implementasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi dan Rencana Pemberian Tunjangan Kinerja terhadap Jabatan Fungsional Dosen,Guru, dan Pengawas di Jakarta, Rabu (26/3) yang diikuti oleh 325 peserta yang terdiri dari pejabat eselon II di PTAN, Kabag, dan Kasubag Perencanaan dan Kegawaian di Kanwil Kemenag Provinsi. Acara tersebut dihadiri pejabat eselon II Pusat Karopeg Mahsusi, Karo Ortala Muharam Marzuki, Kepala KUB Mubarok, Sesditjen Pendis Kamaruddin Amin, dan Karo Umum Burhanuddin.

Rabu, 26 Maret 2014

Menag: Sistem Pendidikan Agama Jangan Pincang

Banjar (Pinmas) —- Sistem pendidikan yang banyak diterapkan di lembaga edukasi agama masih “pincang”. Karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) terus melakukan pembenahan agar ke depan para sarjana Muslim mampu menjawab tantangan zaman. 
“Jadi, jangan mendikotomikan ilmu umum dan agama. Karena, itu membuat system pendidikan kita menjadi ‘pincang’. Sebab, Al-Quran adalah sumber ilmu pengetahuan yang komprehensif yang tidak membeda-bedakan ilmu pengetahuan,” ujar Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA)saat menghadiri wisuda mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al-Azhar (STAIMA), Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (25/3).

Selasa, 25 Maret 2014

BIMTEK PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT BAGI JABATAN FUNGSIONAL GURU DI LINGKUNGAN KANTOR KEMENAG KAB. BANGKA SELATAN

         
Toboali (dikmad), bertempat di Marisha Beach Resto Kampung Padang Kota Toboali, Tim Penetapan Angka Kredit Guru Kantor Kemenag Kab. Bangka Selatan melaksanakan Bimtek penghitungan Angka Kredit Bagi Jabatan Fungsional Guru Di Lingkungan Kantor Kemenag Kab. Bangka Selatan pada Hari Selasa Tanggal 25 Maret 2014. Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Bangka Selatan Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I. adapun yang menjadi Narasumbernya didatangkan dari Tim Penetapan Angka Kredit Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan yang terdiri dari Saleh, M.Pd, Semaun, S.Pd dan Aspandi, S.Pd.

Minggu, 23 Maret 2014

GURU TIDAK BOLEH GAPTEK (GAGAP TEKNOLOGI)

Toboali (23/03/2014), Guru adalah pioner dan menjadi tolak ukur dalam dunia pendidikan, kualitas seorang guru menjadi acuan kualitas pendidikan itu sendiri. seorang guru di zaman sekarang dituntut mampu untuk berkreasi dalam mengembangkan metode pembelajaran dalam rangka meningkatkan minat belajar peserta didik. di zaman yang serba terbuka sekarang ini seorang guru harus mampu memanfaatkan kemajuan dan kecanggihan teknologi terutama teknologi informasi. seorang guru tidak boleh hanya berkutat dengan buku sebagai satu-satunya sumber pembelajaran, tetapi seorang guru harus mampu mencari sumber lainnya melalui Internet. 

Terapkan UM, Kelulusan MI Ditetapkan Satuan Pendidikan

Jakarta (Pinmas) —- Ada yang berbeda dalam ujian akhir madrasah tahun ajaran 2013/2014. Ujian Nasional (UN) tidak lagi diberlakukan bagi SD/MI/SDLB, dan Paket A. Sebagai gantinya, mulai tahun ini akan diterapkan Ujian Madrasah (UM) bagi siswa kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah (MI).
“Mulai tahun ini, tingkat MI tidak lagi menyelenggarakan UN, melainkan UM,” kata Direktur Pendidikan Madrasah Nur Kholis Setiawan kepada Pinmas, Jakarta, Minggu (23/03).

Sabtu, 22 Maret 2014

UN 2014 Diikuti 1.269.384 Siswa Madrasah, Siswa MI Tempuh UM

Jakarta (Pinmas) – 1.269.384 siswa madrasah meliputi 892.760 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 376.624 siswa Madrasah Aliyah (MA) siap mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2013/2014. Sementara siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI)  mulai tahun ini menempuh Ujian Madrasah (UM) yang akan diikuti 488.228 siswa. Data tersebut disampaikan oleh Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat Pendidikan Madrasah, Kidup Supriadi di Jakarta, Jumat (21/03). 

Dirjen Pendis : Ada Sesuatu Yang Membanggakan Dalam Pendidikan Islam

Jakarta (Pendis) - Dirjen Pendidikan Islam, Nur Syam mengajak kepada jajaran di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam untuk mencermati perkembangan situasi di tahun politik ini karena akan ada kepemimpinan baru termasuk kepemimpinan baru di Kementerian Agama, hal itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Pelaksanaan Anggaran Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2014 di Jakarta, Selasa 18 Maret 2014.

Jumat, 21 Maret 2014

Juknis

POS UN dan UAMBN MA dan MTs DOWNLOAD
POS US MI DOWNLOAD
JUKNIS BSM TAHUN 2014 DOWNLOAD SK Beasiswa Presatsi MTs dan MA Download
Juknis Bos 2014 Download
Juknis Pembayaran TFG Non PNS 2014 Download
Juknis BSM 2014 Download
POS US MI Download

Juknis Beasiswa Bakat dan Prestasi 2014 Klik Disini

Juknis BOP RA 2014 Klik Disini
 

Sering Mandek Di DPR, Pencairan Dana Guru Kemenag Lambat

JAKARTA - Kementerian Agama masih punya utang Rp 4,7 triliun dalam pembayaran gaji guru yang berada dibawah instansinya. Jumlah ini meningkat Rp 1,6 triliun setelah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Kami mengajukan Rp 3,1 triliun. Namun setelah diaudit BPKP menjadi Rp 4,7 triliun," ungkap Kepala Humas Kemenag, Zubaidi saat ditemui di Jakarta, kemarin.

Kamis, 20 Maret 2014

Dirjen Pendis : Ada Sesuatu Yang Membanggakan Dalam Pendidikan Islam

Jakarta (Pendis) - Dirjen Pendidikan Islam, Nur Syam mengajak kepada jajaran di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam untuk mencermati perkembangan situasi di tahun politik ini karena akan ada kepemimpinan baru termasuk kepemimpinan baru di Kementerian Agama, hal itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Pelaksanaan Anggaran Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2014 di Jakarta, Selasa 18 Maret 2014.


Nur Syam mengatakan sampai saat ini kita belum bisa meraba visi kepemimpinan nasional dan visi pendidikan yang akan datang, semoga saja visi pendidikan ke depan tidak jauh berbeda dengan visi pendidikan saat ini.

Rabu, 19 Maret 2014

Guru Tolak Revisi PP 74 Tahun 2008

JAKARTA - Sejumlah organisasi guru mendatangi Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (6/3). Mereka datang untuk menolak revisi PP 74 Tahun 2008 tentang guru, khususnya pasal 44 ayat (3) yang dinilai memberangus organisasi guru.
Di antara organisasi yang akan melakukan aksi adalah Federasi Serikata Guru Indonesia (FSGI), Federasi Guru Independen Indonesia (FGII), PGSI, dan IGI.

Senin, 17 Maret 2014

Performance Pendidikan Islam Belum Memuaskan

Sidoarjo (Pinmas) —- Menteri Agama mengaku bahwa performance pendidikan Islam masih belum memuaskan. Meski terus melakukan pembenahan, Menag merasa pendidikan Islam belum bisa dibanggakan.
“Kementerian Agama sebagai salah satu pengelola pendidikan, mempunyai tanggungjawab besar untuk mempersiapkan generasi masa depan Indonesia. Saya belum puas dengan performance pendidikan kita, baik PTNPTS, pondok pesantren, madrasah, dan lainnya,” terang Menag ketika menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi Pimpinan PTAI bersama Kementerian Agama dan Penandatanganan Pakta Integritas Peserta Sertifikasi Dosen yang lulus Tahun 2013, di Sidoarjo, Jatim, Senin (17/03).
“Meski kita telah berbenah di berbagai macam lini, saya merasa ada sesuatu yang belum dapat dibanggakan” terang Menag.

Menag: Haji dan Kerukunan Sudah, Pendidikan Kurang

Sidoarjo (Pinmas) —- Menteri Agama Suryadharma Ali mengungkapkan bahwa dari sekian banyak capaian Kementerian Agama, ada tiga hal yang mendapatkan perhatian khusus. Ketiga hal tersebut menyangkut penyelenggaraan ibadah haji, kerukunan antar umat beragama, dan pendidikan.
“Dari tiga hal tersebut, dua sudah, satu Kurang. Dua hal yang tercapai adalah Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Peningkatan Kerukunan Antarumat beragama kita. Sedang yang kurang adalah tentangPendidikan,” terang Menag saat membuka Rapat Koordinasi Pimpinan PTAI bersama Kementerian Agama dan Penandatanganan Pakta Integritas Peserta Sertifikasi Dosen yang lulus Tahun 2013, di Utami-Hotel, Sidoarjo-Jatim, Senin (17/3).

Kamis, 13 Maret 2014

Rabu, 12 Maret 2014

Pendidikan Islam Sudah Jauh Lebih Baik

Cilegon (Pinmas) – Potret dan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Untuk itu, kita harus bangga pada pendidikan Islam yang terus meningkat kualitasnya. Demikian disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali ketika meresmikan Gedung Rusunawa Ponpes di Yayasan Pendidikan Al Inayah, Jerang Ilir, Cilegon, Banten, Selasa (11/2).

Semakin Berkualitas, Pendidikan Islam Sangat Diminati

Cilegon (Pinmas) —- Minat masyarakat terhadap pendidikan Islam, baik pesantren maupun madrasah, sangat tinggi. Sekarang ini, banyak peserta didik yang ingin belajar di lembaga pendidikan Islam yang telah terbukti berkontribusi besar bagi pembangunan SDM Indonesia.

Senin, 10 Maret 2014

Kemenag Akan Tuntaskan Tunggakan Tunjangan Profesi Guru

Jakarta (Pinmas) – Tahun 2014, Kementerian Agama akan menuntaskan tunjangan profesi guru madrasah yang tertunggak sejak tahun 2008. Saat ini anggaran yang tersedia baru 410 Milyar, kekurangannya dianggarkan melalui mekanisme APBNP 2014. 

Bangga Jadi Guru

Bangga Jadi Guru

Oleh : Jasman, S.Pd
Guru SMA Negeri 1 Toboali
(pernah dimuat di rubrik Opini Harian Bangka Pos Tanggal 10 Maret 2014)

Di dunia ini, sosok guru bisa ditemukan dimana saja dan kapan saja. Sosok guru bagai sebuah mesin yang setiap saat "memproduksi" murid-muridnya menjadi manusia yang baik. Yang dimaksudkan di sini adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Manusia yang kelak akan menjadi sosok yang mampu bersosialisasi dengan orang lain. Dengan kata lain, setiap orang pasti melalui proses pembelajaran, baik formal dan atau nonformal, atau keduanya. Tentunya, proses pembelajaran memerlukan adanya sosok guru. 
Dari dahulu sampai sekarang, sosok guru senantiasa mengalami proses regenerasi secara kontinum. Keberadaan guru ibarat mengalami proses reingkarnasi. Satu orang guru yang berhenti mengajar akan tergantikan oleh seribu guru yang lain. Guru-guru itu muncul berkat didikan dari guru-guru yang telah lalu. Pertanyaanya, siapa saja yang disebut guru itu? 

Jumat, 07 Maret 2014

TRY OUT UN DAN UAMBN






Lagi, Kemenag Beri Beasiswa Lulusan Aliyah Kuliah Di Luar Negeri

Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam memberikan peluang beasiswa bagi lulusan Madrasah Aliyah untuk kuliah di luar negeri melalui program Indonesian Leadership Awards (ILA) 2014.
ILA 2014 adalah program pemberian beasiswa bagi peserta didik Madrasah Aliyah untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang Sarjana (S1) di perguruan tinggi di luar negeri,” kata Direktur Pendidikan Madrasah Nur Kholis Setiawan kepada Pinmas, Jumat (07/03).
Dikatakan Nur Kholis, ILA merupakan program beasiswa regular yang diperuntukkan bagi anak-anak bangsa terbaik, lulusan Madrasah Aliyah (MA)/sederajat untuk melanjutkan pendidikannya di universitas terbaik dunia. Dalam pelaksanaannya, Direktorat Pendidikan Madrasah bekerjasama denganLembaga Nan-Unggul Indonesia (LNI) /Institute For Indonesia’s Future Excellent (IIFE).

Kamis, 06 Maret 2014

Pelunasan Utang Tunjangan Profesi Guru Kemenag Di Stop

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) berencana mengansur tunggakan utang pembayaran tunjangan profesi guru sebesar Rp 3 triliun lebih mulai tahun ini. Tetapi sayangnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyetop rencana Kemenag itu.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag Nur Syam menuturkan, skenarionya tahun ini Kemenag mengeluarkan Rp 630 miliar untuk mencicil tunggakan hutang pembayaran tunjangan profesi guru tadi. "Tetapi dari Kemenkeu tidak boleh dulu," katanya kemarin.
Mantan rektor IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) Surabaya itu menjelaskan, Kemenkeu belum membolehkan pembayaran angsuran hutan itu hingga hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) keluar. Dia sampai kemarin belum mendapat kepastian kapan audit dari BPKP itu rampung.

Pembayaran Tunjangan Guru Madrasah Terganjal Data

Kementerian Agama (Kemenag) untuk tahun 2014 sudah mengalokasikan Rp597 miliar untuk membayar tunjangan profesi guru madrasah. Hanya saja, proses pembayaran belum bisa dilakukan lantaran masih ada perbedaan data jumlah tunggakan tunjangan profesi guru di lingkup kemenag.
Direktur Pendidikan Madrasah Kemenag Nur Kholis Setiawan menjelaskan, khusus untuk guru madrasah, jumlah utang tunjangan yang belum dibayar dalam kurun 2008-2013 mencapai sekitar Rp1,3 triliun.
Karena untuk tahun ini baru siap anggaran Rp597 miliar, Nur mengakui, jumlah tunggakan utang masih cukup besar.
"Mudah-mudahan sisanya bisa diupayakan melalui APBN-P,” ujar Nur Kholis dalam keterangan yang dipublikasikan Bagian Humas Kemenag.