Bireun, Aceh (Pinmas) – Madrasah sebagai tempat persemaian bagi
terciptanya generasi bangsa yang unggul dengan segala kekhasannya
hendaknya jadi pelopor prestasi di berbagai bidang. Demikian disampaikan
Menag Lukman Hakim Saifuddin ketika membuka Pekan Olahraga dan seni
(Porseni) ke-XIV Tingkat Provinsi Aceh tahun 2014 di Kab. Bireun, Jumat (08/8).
“Saya
sampaikan khusus kepada guru-guru Madrasah sekalian agar mengisi
kesempatan anak-anak didik kita dengan idealisme tinggi untuk meraih
“Panca Prestasi Madrasah”, yakni Prestasi Akhlak Mulia, Prestasi Ilmu
Keagamaan, Prestasi Sains dan Teknologi, Prestasi Bahasa dan Budaya, dan
Prestasi Olahraga dan Seni,” ujar Menag.
Dihadapan ribuan peserta
dan masyarakat yang memenuhi Stadion Cot Gapu Bireun Menag minta untuk
mencermati situasi kehidupan masyarakat kita dewasa ini.
“Kita
semua, khususnya para insan pendidikan diharapkan peranannya dalam
mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa, bahwa NKRI tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun, apalagi oleh kekuatan asing” terang Menag.
Menag
juga menambahkan agar mencermati segala organisasi dan faham yang tidak
cocok dan relevan dengan asas kebangsaan kita hendaknya kita cermati,
kita kritisi bahkan harus kita hindari.
“Terlebih lagi jika
terdapat indikasi yang membahayakan kehidupan kita, maka kita hendaknya
menyatakan penolakannya secara terus terang,” jelas Menag.
Dikatakan
Menag, agar kita perlu memahami Islam sebagai sumber nilai yang menjaga
kemanusiaan universal. Islam yang menginspirasi perlindungan, penjagaan
dan pemberian kasih sayang terhadap masyarakat tanpa diskriminasi.
Islam yang kita pahami dalam perspektif rahmatal lilalamin.
“Karenanya,
Saya berharap kurikulum baru yang mulai diperlakukan dapat mendongkrak
mutu lulusan madrasah dan sekolah di Indonesia secara signifikan, yakni
menghasilkan lulusan yang cemerlang, yang berpengetahuan, kreatif, dan
berkarakter,” pungkas Menag. (dm/dm).
diposting dari www.kemenag.go.id(11/08/2014
0 komentar :
Posting Komentar