KEGIATAN PEMBINAAN GURU RA DAN MADRASAH
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Harus, S.Pd.I didampingi Kasi PAKIS H.M. Karyawan, S.Ag membuka kegiatan Pembinaan Guru RA dan Madrasah
Pelantikan Pejabat
Kepala Kantor Kemenag Bangka Selatan Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I memimpin pengucapan sumpah jabatan untuk pejabat yang dilantik
Foto Bersama
Pejabat yang dilantik berfoto bersama dengan Kakanwil Kemenag Prov. Babel Prof. DR. H. Hatamar, M.Ag, Kakankemenag Basel Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I dan Kasubbag TU Kankemenag Basel H. Agus Sadimin, S.Ag., M.Pd.I
UPACARA BULANAN
Peserta upacara
Kamis, 27 November 2014
Senin, 24 November 2014
Menag: Guru Profesi Mulia
Jakarta (Pinmas) —- Guru adalah profesi yang sangat
mulia. Jasanya tidak bisa diukur dengan materi karena setiap hari guru
senantiasa memberikan nilai-nilai baik kepada seluruh peserta didik
Indonesia.
Penegasan ini disampaikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI ke-69 di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Senin (24/11). Upacara ini diikuti oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, Pengurus Pusat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), serta ribuan guru sekolah dan madrasah.
“Jadi guru-guru memang sangat mulia. Bagaimanapun kita tahu bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia yang jasanya tidak bisa diukur dengan materi karena dari hari ke hari selalu memberikan nilai-nilai baik kepada seluruh anak didik kita,” kata Menag.
Sebagai organisasi besar dan memiliki sejarah panjang, Menag berharap di ulang tahunnya yang ke-69, PGRI dapat terus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terus berubah guna memberikan yang terbaik buat peserta didik Indonesia. “Saya percaya penuh bahwa pengurus PGRI punya kemampuan untuk itu,” tutur Menag.
Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun PGRI, yaitu setiap 25 November. Hari Guru Nasional umumnya dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah/madrasah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah/madrasah, dan pengawas sekolah/madrasah. Guru di Indonesia dinilai sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. (cw/mkd/mkd)
Sumber: www.kemenag.go.id
Penegasan ini disampaikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI ke-69 di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Senin (24/11). Upacara ini diikuti oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, Pengurus Pusat Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), serta ribuan guru sekolah dan madrasah.
“Jadi guru-guru memang sangat mulia. Bagaimanapun kita tahu bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia yang jasanya tidak bisa diukur dengan materi karena dari hari ke hari selalu memberikan nilai-nilai baik kepada seluruh anak didik kita,” kata Menag.
Sebagai organisasi besar dan memiliki sejarah panjang, Menag berharap di ulang tahunnya yang ke-69, PGRI dapat terus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terus berubah guna memberikan yang terbaik buat peserta didik Indonesia. “Saya percaya penuh bahwa pengurus PGRI punya kemampuan untuk itu,” tutur Menag.
Hari Guru Nasional diperingati bersama hari ulang tahun PGRI, yaitu setiap 25 November. Hari Guru Nasional umumnya dirayakan dalam bentuk upacara peringatan di sekolah/madrasah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah/madrasah, dan pengawas sekolah/madrasah. Guru di Indonesia dinilai sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. (cw/mkd/mkd)
Sumber: www.kemenag.go.id
Senin, 17 November 2014
RAKERDA UKS BABEL 2014
Pangkalpinang
(16/11/2014), bertempat di Hotel Puncak Kota
Pangkalpinang Tim Pengelola Unit Kesehatan Sekolah Provinsi Kep. Bangka
Belitung melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Daerah. Kegiatan ini merupakan
kegiatan rutin 2 tahunan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menyamakan
visi dan misi para Tim Pengelola UKS di tingkat Kabupaten/Kota dengan Tim
Pengelola UKS di tingkat Provinsi. Kegiatan ini di ikuti oleh oleh seluruh TP
UKS dari Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kep. Bangka Belitung yang terdiri
dari perwakilan Bagian Kesra, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Bappeda dan
Kantor Kementerian Agama masing-masing 1 orang yang kesemuanya merupakan
anggota dari Tim Pengelola maupun Tim Pelaksana UKS di tingkat kabupaten/kota.
Kegiatan ini dibuka oleh Asisten bidang
Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kep. Bangka
Belitung mewakili Gubernur Kep. Bangka Belitung. Dalam sambutannya, beliau menekankan
agar tercapainya triasUKS.
Pemateri kegiatan ini berasal dari TP
UKS Provinsi Kep. Bangka Belitung, Pihak Dinas Pendidikan Provinsi, Pihak Dinas
Kesehatan Provinsi, dan Pihak Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kep. Bangka
Belitung. (cikghu soedi)
Langganan:
Postingan
(
Atom
)